Friday, April 10, 2020

Transmit Power, dB, dBm

Sebuah pemancar radio akan mentrasmit signal dengan sebuah power tertentu. Perbandingan power antara dua pemancar disebut dB (desibell).

Jadi dB adalah ukuran relatif (bukan absolut). Maksudnya relatif adalah ukuran yang di bandingkan antara satu dengan yang lain.

Sebagai contoh.

Sebuah tramitter A trasmit power sebesar 4mW. Sedangkan tranmitter B transmit power 8mW. Maka dikatakan trasmitter B dikatakan 2x power A (dalam mW). Tapi dalam dB pernyataan ini bukan perkalian tapi penjumlahan +3dB. Artinya power B = power A (dBm) + 3 dB.

Dalam gambar diatas C dikatakan memiliki power 2x B (dalam mW), atau dikatakan power C (dBm) = power B (dBm) + 3 dB.

Rumus dBm ke mW sudah pernah di bahas di sini.

Perkalian (kenaikan) power artinya sama dengan penambahan dB yang umum nya bisa di hafal sbb:


Power            dB Value
----------------------------
=                      + 0 dB
x2                    + 3 dB
/2                     - 3 dB
x10                   + 10 dB
/10                    - 10 dB


Sebagai contoh jika tramitter D power 5mW sedangkan power E power nya 40x lipat (=200mW) maka dikatakan power E = power D + 16 dB.


Terlihat bahwa x40 bisa diubah menjadi (x2 x2 x10), artinya dalam dB menjadi (+3 + 3 +10) alias tambah 16 dB.

Satuan dBm

Berapa absolut signal yang di kirim oleh transmitter, maka ini ukurannya adalah dBm (dB miliwatt).

Dimana 0 dBm di definisikan sbb:

0 dBm = Power 1 miliwatt transmitter / 1 miliwatt acuan

Artinya jika ada trasmitter, transmit dengan kekuatan 0 dBm, ini artinya trasmitter tersebut sedang transmit pada keluatan 1 mW.

Bagaimana kalau ada trasmitter B, trasmit 40x, artinya trasmit dengan kekuatan 40 x 1 mW = 40 mW.

Maka trasnsmitter B, dikatakan trasmit sebesar 0 dBm + 16 dB = 16 dBm.

Sebagai acuan dapat di lihat tabel berikut:

P (mw)        x dBm
--------------------
1              0
10            10
100           20
1000          30

P (mw)        x dBm
--------------------
1              0
0.1          -10
0.01         -20
0.001        -30


Kekuatan Signal Receive

Signal receive dipengaruhi oleh power transmit dan loss dalam pengiriman.

Dalam contoh diatas. Trasmitter trasmit dengan power 100 mW (20 dBm). Sedangkan loss pengiriman udara dalam jarak tertentu adalah -65 dB. Maka signal yang diterima adalah -45 dBm.

Berapa miliwatt kah -45 dBm itu?

Rumus nya sbb:

x dBm = 10 log (P / 1 mW)  ---------- [1]
P mW = 10^(x dBm/10)       -----------[2]   


Gunakan rumus [2]

P mW = 10 ^ (-65/10) = 0,0000316123 mW

Artinya Receiver B menerima signal sebesar -45 dBm, atau sebesar 0,0000316123 mW.

Kecil sekali.

Namun apakah Wifi Receiver bisa menerima signal sekecil ini (miliwattnya)? Bisa.

Dari pemeriksaan Wifi analyzer, penerima bahkan masih bisa menerima signal -71 sd -82 dBm.

Baca artikel lanjutannya.

Catatan:

Calculator dBm to mW
Calculator mW to dBm


No comments: