Saturday, April 11, 2020

802.11 Protokol Bebas Sopan

Protokol 802.11 diperuntukkan buat dipakai dalam unmanaged network (di alam bebas). Artinya tidak ada regulator nya. Setiap client di biarkan menentukan sendiri kapan akan transmit.Tidak ada master yang mengatur kapan dan siapa boleh berbicara. Namun untuk menghindari chaos yang lebih parah, protokol ini dilengkapi dengan mekanisme agar sopan. Setiap pembicara harus mendengarkan dulu kalau tidak ada yang bicara, barulah dia bicara.

Jadilah 802.11 ini seperti pasar. Berisik.

Berbeda dengan protokol lain yang digunakan di 4G/5G dimana ada master station yang mengatur kapan dan siapa yang boleh berbicara. Ini seperti di ruang seminar dimana ada moderator yang mengatur jatah siapa yang boleh bicara.

CSMA/CA

Kalau di ethernet dikenal protokol CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection), maka di Wifi dikenal menggunakan protokol CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access/Collision Avoidance).

Mengapa di Coax/UTP cable bisa diterapkan CD (Collision Detection). Karena pada saat Collision (tabrakan paket) terjadi di dalam kabel, maka terdapat kenaikan tegangan (voltase) dalam kabel, sehingga bisa di deteksi. Station yang mendeteksi telah terjadi Collision, akan melakukan pull back (menahan diri untuk transmit).

Nah, di udara, sukar untuk mendeteksi adanya collision ini. Bisa sih, tapi rangkaian circuit nya menjadi lebih mahal. Padahal Wifi dirancang agar berbiaya murah untuk di produksi, dan massal, serta sederhana dalam penerapan.

Akhirnya diterapkan CA (Collision Avaidance). Yaitu setiap station mendeteksi dulu apakah kanal sedang sibuk atau tidak. Karena kalau sibuk, jika ada stasion lain transmit pasti akan collission.

Adanya IFS (Inter Frame Space) sekitar 10 usec (2.4GHz) atau 16 usec (5GHz) untuk memberikan jeda pemeriksaan apakah Channel sibuk atau tidak.

Cara Kerja

1. Station memeriksa medium (udara) apakah sibuk. Jika idle, tunggu 1x IFS, jika masih idle maka segera transmit.

2. Jika busy, maka tunggu, jangan transmit, tunggu 1x IFS

3. Check kembali sampai ketemu idle, jika ketemu idle, tunggu sekali lagi dengan random time, cek kembali, jika tetap idle, segera transmit

 
<eof>

No comments: