Slide terakhir dari lecturer tsb sbb:
Pada bagian sebelumnya dijelaskan detail proses pembentukan (*,G) Tree, yaitu proses pembentukan "pohon" dari Receiver ke arah RP.
Proses lanjutan adalah pembentukan (S,G) Tree, yaitu proses pembentukan "pohon" dari arah RP ke arah Source.
Intinya adalah bahwa RP setelah mendapatkan signal dari R1, bahwa R1 punya source (S,G). Signal ini dikirim R1 via unicast, yaitu paket PIM (S,G) Register Message, garis warna kuning, maka selanjutnya ini yang dilakukan RP.
1. RP akan mengirimkan PIM (S,G) join ke arah IP unicast dari R1
2. Setiap paket PIM ini melewati MHR dalam hal ini R2, maka MHR juga akan create entry (S,G).
3. Begitu PIM (S,G) join sampai di R1, maka selesailah proses pembentukan (S,G) tree.
Selanjutnya multicast bisa mengalir dari R1 ke RP.
Nah, ada issue baru. Kalau Receiver harus menunggu proses pembentukan (S,G) selesai, apa gak kelamaan? Ada cara lain?
Ada.
Jadi pada saat R1 menerima paket multicast dari source, copy paket ini akan di bungkus jadi unicast, dan dikirim ke RP.
Jadi sebenarnya RP sudah menerima juga siaran dari Source, tapi via bungkusan unicast.
Karena di bungkus unicast MHR yaitu R2, tidak tau ada nya stream multicast ini.
Jika dari arah bawah (receiver) ada yang membuat (*,G) tree, maka paket garis warna kuning ini unicastnya akan di lepas, tersisa multicast nya. Nah, paket multicast ini lah yang akan di kirim ke Receiver.
Jadi Receiver pada dasarnya tidak perlu menunggu sampai (S,G) Tree sempurna terbentuk.
Jika (S,G) tree telah terbentuk, maka RP akan kirim paket STOP REGISTER MESSAGE ke R1. Sehingga multicast benar-benar di alirkan R1 via R2 sampai ke R3 yaitu RP.
Karena paketnya sudah murni multicast, maka R2 sebenarnya bisa memanfaatkan juga stream ini jika di membutuhkan.
No comments:
Post a Comment