IGMPRouter dalam gambar diatas sudah diaktifkan multicast routing di global config
ip multicast-routing
Nah sekarang akan diaktifkan f0/1 sebagai port multicast. Pilihannya bisa dense, atau sparse.
IGMPRouter(config-if)#interface f0/1
ip igmp pim sparse
Jika sudah diaktifkan maka di Router tsb akan menerima paket igmp join dari Receiver-1.
IGMPRouter(config-if)#do sho ip igmp mem
Channel/Group Reporter Uptime Exp. Flags Interface
*,239.1.1.1 20.0.0.2 00:00:06 02:53 2A Fa0/1
Sekarang, apa yang terjadi kalau f0/0 interface nya belum di tambahkan ip pim? Maka f0/0 akan tidak berpartisipasi dalam multicast. Artinya broadcaster yang menyemburkan paket multicast, begitu masuk ke interface f0/0 akan di drop saja oleh dia.
PIM SPARSE
Nah sekarang f0/0 di set sebagai pim sparse.
IGMPRouter(config-if)#interface f0/0
ip igmp pim sparse
Kita berharap router mau menerima paket dari Broadcaster dan memasukkan dalam entry dalam igmp table dan mroute table bukan?
(10.0.0.1, 239.1.1.1)
Apakah entry nya bertambah?
Ternyata tidak sodara-sodara. Hehehe...
Apa pasal?
Ini disebabkan PIM SPARSE mode hanya bekerja jika ada Router RP (Rendezvouce Point).
Nah bagaimana kalau router itu sendiri di buat jadi RP? Bisa!
Caranya di global config masukkan:
ip pim rp-address 10.0.0.2
IGMPRouter#sh ip mroute
(*, 239.1.1.1), 00:48:03/stopped, RP 10.0.0.2, flags: SJC
Incoming interface: Null, RPF nbr 0.0.0.0
Outgoing interface list:
FastEthernet0/1, Forward/Sparse, 00:20:53/00:02:14
(10.0.0.1, 239.1.1.1), 00:05:33/00:01:11, flags: T
Incoming interface: FastEthernet0/0, RPF nbr 0.0.0.0
Outgoing interface list:
FastEthernet0/1, Forward/Sparse, 00:05:33/00:02:14
Nah diatas terlihat bahwa paket (10.0.0.1, 239.1.1.1) akan di kirim keluar via FastEthernet0/1, Forward/Sparse yaitu ke arah Receiver1.
Sehingga penampilan di Sender sbb:
perintah di Sender# ping 239.1.1.1 sekarang sudah dapat balasan dari 20.0.0.2 (Receiver1).
Beda SPARSE dan DENSE
PIM Dense menganggap banyak listener yang ingin paket multicast. Maka dalam konsep ini, setiap Router menerima pakat Multicast, Router akan banjiri semua interface multicast dia.
Router akan bertanya secara reguler ke semua interface tsb: "Apakah masih ada yang ingin mendengar?" Jika tidak ada lagi yang membalas, maka router akan stop membanjiri.
Namun 60 detik kemudian router akan ulang lagi membanjiri semua interface mulitcast dia.
Sedangkan pada SPARSE mode, maka Router menganggap hanya sedikit yang ingin mendengar siaran tertentu. Maka Router menunggu apakah ada yang ingin mendengar? Jika router menangkap ada paket IGMP join dan Router sudah menerima paket dari broadcaster (S,G) maka router akan banjiri port yang tadi meminta IGMP joint tsb.
Syaratnya router tsb harus punya Rendevouz Point (RP), atau jika tidak ada maka Router itu sendiri yang di set sebagai RP.
Jadi dalam dunia PIM SPARSE wajib ada RP.
No comments:
Post a Comment