Friday, March 8, 2019

Mikrotik Q-in-Q-in-Q-in-Q

Nah, judulnya cukup provokatif. Sejauh ini yang umum di gunakan adalah Q-in-Q. Baca artikel sebelumnya disini. Dimana disini dua VLAN di stacking.

Lalu apakah bisa lebih dari dua stacking? Jawabannya bisa. Tapi tidak umum.

Kenapa?

Karena sepanjang jalur paket yang ter-stacking itu, dilepas atau ditambah tagging-nya teap saja yang source-mac dan destination mac nya tidak berubah.

Apabila Q dipakai enterprise pakai dark fiber, Q-in-Q dipakai enterprise via ISP (Service Provider). Maka Q1-in-Q2-in-Q3 dipakai enterprise (Q1) ke ISP kecil (Q2), lalu ke ISP besar (Q3). Sedangkan Q1-in-Q2-in-Q3-in-Q4, dipakai enterprise (Q1), ke ISP kecil (Q2), ke ISP besar (Q3), ke ISP global (Q4).

Bayangkan karena banyak ISP yang terlibat maka, asumsi antara PC1 ke PC2 lewat 4 stacking ini melewati 100 Switch, makan di core switch ISP besar, port nya harus menampung sekian banyak MAC Address. Sehinngga bisa jadi kendala di hardware switch nya (kekurangan memory dll).

Berikut contoh setting config nya.


Terlihat ether1 (ke arah trunk) memiliki 4 Vlan yang di stacking:

VLAN10 (outer) -- ISP Global
VLAN20 (inner1) -- ISP besar
VLAN30 (inner2) -- ISP kecil
VLAN40 (inner4) -- enterprise

Jika dilihat di trunk ISP Global seperti ini bentuk packet nya:


Perhatikan bahwa:
1. Source MAC dan Destination MAC tetap yaitu PC1 dan PC2
2. Ada tambahan 4 byte x 4 stack = 16 byte total, terhadap frame ethernet awal.

Jadi telah di buktikan bahwa 802.1q ini bisa distacking sebanyak yang kita mau.

1 comment:

Unknown said...

Whw=ere is your topology?