Wednesday, March 12, 2025

Fungsi L2 dan L3 Pada Multicast

By the way, sebuah device baik PC, Server, Smartphone, Switch, Router dll, hanya bisa berpartisipasi dalam jaringan multicast jika OS dan NIC nya support untuk membaca MAC Multicast.


Let's Go!

Awalnya: Hanya ada 1 PC Server dan 1 PC Client dihubungkan dengan UTP Cross Cable.

Dalam konteks ini: Multicast Server (ffpmeg), Multicast Receiver (VLC Player).

Saat ffmpeg di server dijalankan, maka dia akan menyemburkan terus menerus multicast traffic, misal 224.1.1.1 port 5000.

Saat VLC player dijalankan udp://224.1.1.1:5000 maka VLC akan mengirimkan IGMP join. Paket ini diterima server tapi di cuekkan oleh server. Why? Sebab IGMP join ini adalah signalling untuk L3 (Router Multicast).

Setelah kirim IGMP Join, VLC kemudian mendengarkan apakah ada kiriman paket 224.1.1.1, jika ada dia proses dan dia play streaming tsb.

Lanjut: 

Sekarang ada 2 PC Client. Nah butuh Switch L2.

PC Server colok ke Switch, dan 2 PC Client colok ke Switch.

PC Server akan terus semburin paket multicast ke Switch.

Apa tindakan Switch?


Switch yang tidak di configure apa-apa, akan flooding out semua paket-paket incoming multicast ini ke semua port dia.

Tidak efisien? iya!!

Solusinya?

Switch bisa men-snoop (mengendus) paket IGMP Join dari PC Client. Jadi PC Client yang benar-benar tertarik memutar streaming 224.1.1.1 yang akan di kirim paket multicastnya.


IGMP ini sebenarnya di desain untuk perangkat L3. Akan tetapi karena ada benefitnya perangkat L2 kemudian dibuat bisa mengendus "snoop" paket IGMP Join.


Jadi kesimpulannya di Switch L2 harus diaktifkan IGMP Snooping

Lanjut:

Bagaimana jika situasinya spt ini:


Client akan IGMP Join dan IGMP Report, lalu meneruskan ke L2 Switch kiri. L2 Switch kiri akan kirimkan multicast ke L2 Switch kanan. Beres!

Wait... Kalau 3 PC client dimatikan, apakah intercity tetap teraliri traffic multicast? Jawabnya: Tetap!

Wah sayang dong ya tidak ada penonton, tapi tetap memakai link. Selamanya? Waduh.... Bagaimana cara menstop traffik dari Server? Harus ada Kordinator dan Interogator yang Rutin bertanya "Hoi... masih ada yang tertarik nonton 224.1.1.1 kah?"

Disinilah muncul kebutuhan Multicast Router (L3).

Apa Fungsi L3 Multicast Router? Untuk jadi penanya IGMP Querier. 


Terlihat mekanisme "kontrol" sekarang sudah ada, dipegang oleh Multicast Router L3.

1. Multicast server selamanya semburin paket multicast 224.1.1.1

2. Router akan menahan dulu paket-paket tsb. Router akan kirim paket IGMP Query ke all Port "Ada yang butuh streaming 224.1.1.1?" semacam itu.

3. PC Client akan menerima paket tsb, dan merespon dengan IGMP Report "Yes ane masih mau nonton 224.1.1.1"

4. Si Switch L2 begitu dapat paket IGMP Report ini langsung kirim ke Router. Nah sekarang Router jadi tahu bahwa ada di downstream nya yang tertarik dengan siaran 224.1.1.1 tsb

5. Router akan kirim paket multicast 224.1.1 ke Switch Perantara, lalu Switch Perantara karena juga aktif IGMP Snooping jadi tau kemana paket multicast tsb harus dikirim yaitu dikirim ke Switch Akhir. Dari Switch Akhir pun karena IGMP Snooping aktif, jadi tau port mana yang harus dibanjirin paket multicast 224.1.1.1 tsb. Hasil akhirnya PC client bisa menonton siaran 224.1.1.1

Selesai? Belum!

Sebagai interogator Router harus secara berkala "bertanya" dengan mengeluarkan paket IGMP Query "Hoi... masih ada yang tertarik nonton 224.1.1.1 kah?"

Demikian seterusnya. 

Itulah salah satu fungsi Multicast Router



No comments: