Thursday, April 2, 2020

Batteray C Rating

Batteray C Rating diturunkan dari Hukum Coulomb, yang menyatakan seberapa arus yang bisa di lewatkan per satuan waktu.

Sebagai contoh: batteray 20C vs 30C, sama-sama kapasitas 1000mAH dg 12V.

Maka bateray 30C lebih bisa menyediakan arus yang lebih banyak, dibandingkan bateray 20C.

Dalam contoh mainan helikopter anak2, jika baling-baling di set high speed, maka butuh sedotan Amper yang lebih besar dari bateray. Maka pakailah batteray dengan C paling besar. Misal tersedia 20C dan 40C maka, belilah bateteray 40C.

Definisi 1C

1C di definisikan 1 hour discharge 1A [1 AH]

Artinya dengan kapasitas 1AH, jika karakteristik bateray:

- 2C akan jadi 0.5 hour discharge
- C/2 [0.5C] akan jadi 2 hour discharge

Kesimpulan:

                       xC akan jadi 1/x hour discharge ........ [1]


C rating juga dipakai untuk mengetahui batas Ampere yang bisa dikeluarkan batteray, agar tidak jebol.

Contoh:

Jika batteray 20C, 2000mAH, maka

Battery mampu memberikan:

20 x 2.000mA = 40.000 mA = 40 A.

Artinya battery tidak akan rusak jika arus disedot tidak lebih dari 40A. Dan jika disedot konstan 40A, batteray akan habis dalam

2AH    1AH       
----- =  ----- =    1/20 hour   ----->  lihat rumus [1], dimana x = 20
40A     20A

1/x = 1/20 hour ---> xC --> 20C


Kesimpulan:

Batteray C rating dengan x C rating, berarti batteray yang bisa di genjot mengeluarkan arus sebanyak x Amper kali AH yang tersedia.

Makin gede C rating makin besar Amper yang bisa di semburkan batteray.


Contoh gambar diatas:

6AH 65C

Artinya batteray akan aman beroperasi jika di sedot maksimal 65 x 6 = 390 A

No comments: