Thursday, October 24, 2019

Conditional Access System (CAS)

Dalam konteks DVB maka siaran premium biasanya harus di encrypt (atau di scramble). Sedangkan di sisi penerima menggunakan kartu tayang (CA Viewing card) pada STB pelanggan.

Mekanisme enkripsi siaran TV dapat di gambarkan sebagai berikut.




Sepasang key akan di create. Satu key di simpan di headend, sedangkan key yang satunya lagi di simpan dalam CA card (Private Key).

Saat STB menerima TS maka STB akan mencari pada PID 0 [PAT] siaran apa saja yang tersedia. Misalkan ada siaran CNN pada PID 0256, maka dilihat PMT nya ada informasi PID dari ECM1 (yaitu ECM untuk Video1) PID 7394.


Yang diperlukan STB adalah mencari EMM dan ECM nya.

ECM dicari di PAT, sedangkan EMM dicari di CAT PID 0x1.

EMM didapat maka:

Decrypt RSA EMM dengan Customer Key yang ada dalam Smartcard --> Channel Key

Selanjutnya:

Decrypt DES ECM dengan Channel Key --> CW 

Selanjutnya:

Decyrpt DES Scrambled Video dengan CW --> Unscrumbled Video

Perhatikan gambar diatas, jika ada dua vendor CAS, maka akan ada dua system generator untuk ECM, maupun EMM. Sedangkan CW selalu tetap.

Perhatikan bahwa:

1. CW adalah symetrical key yang diangkut dalam ECM. CW dalam ECM kondisi terenkrip menggunakan Channel Key.

2. Channel Key adalah symetrical key yang unique untuk masing-masing channel (atau group of channels, atau untuk semua channel -- disebut juga sebagai Broadcast Key), diangkut dalam EMM dalam kondisi terenkrip menggunakan Customer Key.

3. Customer Key adalah asymetrical key yang unique per subscriber, dimana Public Key disimpan dalam Server di Head End, sedangkan Private Key tersimpan dalam SmartCard di STB.

Demikian penjelasan terkait System Conditional Access.

Ref:
http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.17.7332&rep=rep1&type=pdf
http://fatmanscafe.blogspot.com/2011/09/conditional-access-system-cas.html
http://www.satmagazine.com/story.php?number=620974131

No comments: