Wednesday, August 21, 2019

Intro to GPON OLT

Standar GPON adalah G.984, yang terdiri dari 7 part: G.984.1 sd G.984.7.

Khusus untuk ONT Management standardnya G.984.4 yang kemudian di perbaharui menjadi G.988.

Perangkat GPON yang ada saat ini menggunakan Class B+ (-28 dBm) dan Class C+ (-32 dBm). Perangkat Class C+ gain +4 dB lebih besar dari Class B+ sehingga bisa memiliki span lebih jauh.



Panjang Gelombang

TX OLT: 1490 nm
TX ONT: 1310 nm
























Terlihat bahwa tidak semua panjang gelombang bagus digunakan. Sebagai contoh panjang gelombang diatas 1700nm memberikan redaman yang sangat besar. Hanya ada 3 window yang bagus digunakan (first, second, dan third) seperti gambar diatas. 

GPON bekerja pada panjang gelombang 1310nm dan 1490nm (first dan second window). Redaman 1490nm lebih baik dibandingkan 1310nm. Itu sebabnya TX OLT menggunakan 1490nm, karena asumsi RX sensitivity ONU tidak terlalu baik.

Sedangkan konektor yang digunakan pada GPON biasanya SC/PC. Fiber Optic yang digunakan adalah Single Mode.






































Contoh tampilan OLT dengan kapasitas 14 card GPON (16 port per card).

Total GPON port 14 x 16 = 224 port. Jika splitter dua tingkat yang digunakan adalah 1:8 dan 1:8, maka kapasitas OLT tsb 224 x 8 x 8 = 14.336 ONT.

UPLINK OLT

Untuk Uplink biasanya menggunakan Ethernet dengan SFP+ 10Gbps, dengan 1310nm, baik untuk TX dan RX menggunakan core yang berbeda. Sedangkan interface nya menggunakan LC/PC (colokan lebih kecil).

[Note: SC - Standard Connector, LC - Little Connector]
[Note: PC - Physical Contact]



















Contoh OTB 48 core sbb.















OTB digunakan sebagai Junction Box untuk terjadinya sambungan antara kabel FO luar gedung (warna hitam), ke patch-cord (kabel warna kuning) OLT. Dengan adanya OTB ini maintenance jadi lebih mudah.

SPLITTER

Keluaran 1 GPON Port di OLT biasanya di split dalam 2 tingkat.

Tingkat pertama (FDC/ODC): 1:4 atau 1:8 (bisa juga 2:4 atau 2:8)
Tingkat kedua (FAT/ODP): 1:8

Konfigurasi yang umum:
o Untuk operator yang melewatkan Digital RF TV (DVB-C)
ODC: 1:4
ODP: 1:8
Split ratio: 1:32 (artinya 1 GPON port untuk 32 rumah)

o Untuk operator yang TV nya menggunakan IPTV
ODC: 1:8
ODP: 1:8
Split ratio: 1:64 (artinya 1 GPON port untuk 64 rumah)

















Sedangkan redaman splitter sbb:










Dengan menggunakan splitter 1:8 sebanyak dua tingkat maka redaman maksimal splitter adalah 10.38 x 2 = 20.76 dB. Namun itu adalah spek alat maksimal. Dimana di lapangan sering didapatkan perangkat yang redamannya jauh lebih bagus. Sehingga redaman total berkisar 18 sd 20 dB saja.

Jika ONT type B+ mampu menerima signal terlemah 28db, maka tersisa redaman untuk kabel, patch cord, sambungan-sambungan kabel FO sekitar 8 dB maksimal (20dB redaman splitter dua tingkat - 28 dBm input minimal di ONT). 

Dalam kenyatannya redaman kabel cukup kecil hanya 0.25 dB/km (1490nm) atau 0.35 dB/km (1310nm). Artinya jarak 10km loss nya hanya 3.5db.

Jika redaman kabel 10km sebesar 3.5 dB + 1 dB untuk semua sambungan2, maka total redaman:

20 dB + 3.5 + 1 = 24.5 dB

Jika GPON Port memancarkan 0 dBm, maka signal yang diterima ONT:

0 - 24.5 dBm = - 24.5 dBm

ONT yang menerima signal sebesar ini bekerja dengan baik karena batas GPON B+ -28 dBm.


Model OTB SC/APC

Untuk OTB, selain banyak menggunakan SC/PC (biru) saat ini juga mulai banyak menggunakan SC/APC (Standard Connector/Angled Physical Contact), spt berikut.




































note: LC/PC dan SC/PC [warna biru] sekarang banyak dijual dalam bentuk UPC (Ultra Physical Contact), dimana permukaan antara kedua ujung di bentuk lebih tajam sehingga bidang kontak permukaan lebih sedikit.

 














<eof>